
Mengenal Budaya Suku Jawa
Penulis: Muhammad Nashrul Aziz /
Budaya
secara bahasa adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu
“buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan dengan kurang lebih 17.548 pulau yang membentang. Dengan jumlah pulau yang sangat banyak tersebut, tidak heran jika Indonesia juga kaya akan kebudayaan yang begitu beraneka ragam dari budaya Aceh sampai budaya Papua.
Suku Jawa, sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu beraneka ragam. Beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan suku Jawa adalah orang-orang yang lahir, mendiami daerah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan menggunakan bahasa Jawa.
Padahal, daerah kebudayaan Jawa itu luas, meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau Jawa. Selain suku bangsa Jawa, ada juga sub suku dari suku bangsa ini, yaitu suku osing dan suku tengger.
Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur.
Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Berikut beberapa budaya dari suku Jawa.

Suku
bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur
sehari-hari. Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan
intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang
dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki
pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa
biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.

Dahulu
orang Jawa menganut agama Hindu, Buddha dan Kejawen. Kejawen adalah
agama yang dihasilkan dari budaya Jawa. Kejawen berisikan tentang seni,
budaya, tradisi, ritual, sikap serta filosofi orang-orang Jawa.
Sekarang, mayoritas orang Jawa menganut agama Islam dan sebagian kecil
orang Jawa menganut agama Kristen atau Katolik.

Kesenian
tradisional dari Jawa ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu
akar budaya kesenian Jawa ada 3 kelompok besar yaitu Banyumasan (Ebeg),
Jawa Tengah dan Jawa Timur (Ludruk dan Reog).
Seni tari Jawa ada banyak antara lain, Angguk dari Yogyakarta, Tari Bambangan Cakil dari Jawa Tengah, Tari Ebeg dari Banyumas, Tari Emprak dari Jawa Tengah, Tari Gandrung dari Banyuwangi, Tari Golek Menak dari Yogyakarta, Tari Kridhajati dari Jepara, Tari Kuda Lumping dari Jawa Tengah, Tari Reog dari Jawa Timur, Tari Remo dari Jawa Timur dan Tari Sintren dari Jawa Tengah.
Seni music budaya Jawa adalah Langgam Jawa yang merupakan bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam musik tradisional Jawa, khususnya gamelan.

Kalender
Jawa adalah sebuah kalender yang merupakan perpaduan antara budaya
Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan budaya Eropa. Dalam sistem kalender
Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri
dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara
yang terdiri dari 5 hari pasaran.
Souce : http://www.satujam.com/budaya-orang-jawa/
Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan dengan kurang lebih 17.548 pulau yang membentang. Dengan jumlah pulau yang sangat banyak tersebut, tidak heran jika Indonesia juga kaya akan kebudayaan yang begitu beraneka ragam dari budaya Aceh sampai budaya Papua.
Suku Jawa, sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu beraneka ragam. Beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan suku Jawa adalah orang-orang yang lahir, mendiami daerah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan menggunakan bahasa Jawa.
Padahal, daerah kebudayaan Jawa itu luas, meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau Jawa. Selain suku bangsa Jawa, ada juga sub suku dari suku bangsa ini, yaitu suku osing dan suku tengger.
Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur.
Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Berikut beberapa budaya dari suku Jawa.
1. BAHASA

2. KEPERCAYAAN

3. KESENIAN

Seni tari Jawa ada banyak antara lain, Angguk dari Yogyakarta, Tari Bambangan Cakil dari Jawa Tengah, Tari Ebeg dari Banyumas, Tari Emprak dari Jawa Tengah, Tari Gandrung dari Banyuwangi, Tari Golek Menak dari Yogyakarta, Tari Kridhajati dari Jepara, Tari Kuda Lumping dari Jawa Tengah, Tari Reog dari Jawa Timur, Tari Remo dari Jawa Timur dan Tari Sintren dari Jawa Tengah.
Seni music budaya Jawa adalah Langgam Jawa yang merupakan bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam musik tradisional Jawa, khususnya gamelan.
4. KALENDER

Souce : http://www.satujam.com/budaya-orang-jawa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar